Yang perlu diketahui tentang Memory PDA
Lain halnya dengan PC Computer yang kita tahu, dimana hard disk fungsinya adalah sebagai media penyimpan data, baik file, software maupun Operation System tentunya. Pada PDA, sarana penyimpanan software masih belum dapat teraplikasikan dengan baik. Hal itu disebabkan karena pada PC, hard disk menggunakan daya listrik yang relatif besar. Sedang pada PDA jelas hal itu tidak dimungkinkan, sebab prioritas utamanya adalah mobilitas perangkat. Karena itu fungsi sebuah hard disk pada PC digantikan oleh keping memori pada PDA.
Ada 2 fungsi dasar memori yang harus diperhatikan yaitu:
ROM
OS dan Application standart PDA seperti software organizer pada umumnya disimpan dalam Read Only Memory (ROM). Karena ROM tidak memerlukan aliran listrik untuk menjaga data, maka software pada PDA tidak akan hilang meskipun PDA tersebut kehabisan baterai.
RAM
Random Access Memory (RAM) adalah satu perangkat tambahan pada PDA yang biasanya diberikan sebagai bundle bawaan jika kita membeli PDA. Fungsi RAM adalah sebagai tempat apabila kita mau menyimpan tool tool atau software tambahan didalam PDA. RAM ini bisa di upgrade menjadi lebih besar kapasitasnya sehingga kita bisa dengan lega memasukkan tool tool menarik tersebut.
Yang perlu diperhatikan disini adalah apabila bateray sebagai sumber tenaga pada PDA tidak mampu men_supply listrik kedalam RAM, maka software didalam RAM tersebut akan terhapus. Jadi pastikan agar baterai PDA tetap terisi.
Untuk mengatasi hal tersebut maka PDA telah menyediakan solusinya, yaitu:
Flash Memory Internal:
Memory dengan type ini sama seperti ROM, tidak memerlukan listrik untuk menjaga keutuhan data.
Baterai Kancing:
Proses kerja baterai type ini adalah apabila baterai utama kehabisan tenaga, maka otomatis semua fungsi pada PDA akan mati. Nah untuk menjaga supply listrik pada RAM inilah maka fungsi baterai kancing diperlukan.
Software BackUp Data:
Software ini dapat digunakan untuk mem Back Up data, file atau semua isi RAM ke memory eksternal. Tentunya anda harus memiliki Memory eksternal yang dibeli terpisah, type memory eksternal ada beberapa macam seperti SD, MMC atau CF.
Ada 2 fungsi dasar memori yang harus diperhatikan yaitu:
ROM
OS dan Application standart PDA seperti software organizer pada umumnya disimpan dalam Read Only Memory (ROM). Karena ROM tidak memerlukan aliran listrik untuk menjaga data, maka software pada PDA tidak akan hilang meskipun PDA tersebut kehabisan baterai.
RAM
Random Access Memory (RAM) adalah satu perangkat tambahan pada PDA yang biasanya diberikan sebagai bundle bawaan jika kita membeli PDA. Fungsi RAM adalah sebagai tempat apabila kita mau menyimpan tool tool atau software tambahan didalam PDA. RAM ini bisa di upgrade menjadi lebih besar kapasitasnya sehingga kita bisa dengan lega memasukkan tool tool menarik tersebut.
Yang perlu diperhatikan disini adalah apabila bateray sebagai sumber tenaga pada PDA tidak mampu men_supply listrik kedalam RAM, maka software didalam RAM tersebut akan terhapus. Jadi pastikan agar baterai PDA tetap terisi.
Untuk mengatasi hal tersebut maka PDA telah menyediakan solusinya, yaitu:
Flash Memory Internal:
Memory dengan type ini sama seperti ROM, tidak memerlukan listrik untuk menjaga keutuhan data.
Baterai Kancing:
Proses kerja baterai type ini adalah apabila baterai utama kehabisan tenaga, maka otomatis semua fungsi pada PDA akan mati. Nah untuk menjaga supply listrik pada RAM inilah maka fungsi baterai kancing diperlukan.
Software BackUp Data:
Software ini dapat digunakan untuk mem Back Up data, file atau semua isi RAM ke memory eksternal. Tentunya anda harus memiliki Memory eksternal yang dibeli terpisah, type memory eksternal ada beberapa macam seperti SD, MMC atau CF.
0 comments:
Post a Comment